Rabu, 16 Oktober 2013

Kenangan AKANA 5



PASCA UJIAN SKRIPSI
Senin, 28 April 2008
jam 10.30 – Selesai
masuk jam 11.05 – 12.15

Maka sesungguhnya disetiap kesulitan ada kemudahan dan disetiap kesulitan ada kemudahan (Q.S. Al-insyiroh ayat 5-6).

Ya Alloh hanya kepadaMu lah aku selalu meminta pertolongan, berilah kemudahan kepada Jariku, lidahku, otakku, hatiku dan badanku untuk dapat menyelesaikan tugas belajar ini dan tetap menjaga semangat jiwaku untuk selalu berazam untuk selalu menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun akhirat, hanya kepadamu ku meminta kemudahan dalam segala hal, terutama mudahkan lidahku untuk dapat selalu mengucapkan dan membela kebenaran. Dan sungguh ya Alloh jauhkan lidahku dari dosa dan segala perkataan yang jelek dan menyakitkan hati manusia-manusia yang beriman. Kepadamu lah selalu kuminta kemudahan dalam meniti setiap tangga ujian yang akan aku daki, mudahkan, berikan kesabaran, ketawadhuan dan semua sifat-sifat mahmudah yang engkau cintai seperti telah kau berikan kepada junjungan dan suri tauladan kami yaitu RosulMu MUHAMMAD SOLLA ALLAHU ‘ALAIHI WASALLAMA.

Teruntuk suamiku Arif Zuhriyanto

      Kepadamu kubingkiskan cinta sejatiku yang sejak lama ku nanti dan kutunggu, sungguh setiap penantianku tak sia-sia dengan hadirnya dirimu disisiku selamanya, tak pernah kusesali stiap detik perjalanan hidupku. Ujian, rintangan, godaan serta segala fitnah terhadap diriku semua telah kulupakan sebagai ujud rasa syukurku atas apa yang alloh berikan dengan hadirmu

              Ajari aku selalu untuk menjadi yang terbaik disisimu…..
Sungguh ku akui ilmu dan pengalamanku tak sebanding dengan apa yang telah kau miliki dan lalui, aku pendaftar pertama menjadi muridmu, pembantumu, segalanya untukmu…..terkadang lidahku tak kuasa mengucapkan apa yang aku ingin berikan kepadamu….hanya waktu yang akan tunjukkan betapa aku sangat bahagia bersamamu, tersanjung disisimu…. selamanya cinta ini hanya untukmu…
Sungguh Alloh telah berikan yang terbaik untukku, DIRIMU….tak kuasa aku untuk menunjukkan bagaimana aku agar dapat menunjukkan rasa syukurku pada-Nya, selain sungguh memang Sholatku, Ibadahku, JIWA RAGAku, HIDUP dan MATIku hanya untukMU ya ALLOH….
Jagalah jiwa ini untuk selalu ……..KHUSYUK ….dihadapan-Mu….Ingatkan aku bila akau terlalai dan terlupa akan janjiku INI….

 Robbana Atina Fiddunya Khasanah wa fil Akhiroti Khasanah wa Qina ‘Azabannari
       Allohumma ilaika asyku dhu’fa quwwati wa qillata hilatii

Robbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrota ‘ayun waj’alna lilmuttaqiina imaama

Kamis, dinihari, jam 01.40
1 Mei 2008
Abdatun Dho’iifun



PASCA UJIAN SKRIPSI
malam jum’at kedua

ENTAH MIMPI APA AKU TADI MALEM HINGGA AKU….. GAK SHOLAT MAGRIB KARENA KELALAIANKU…..DI QODHO SIE TAPI SAMA SAJA KAU TELAH LALAI DAN AKAU AKAN MENERIMA GANJARANNYA DENGAN SLOMOTAN API DI JANTUNGKU….
YA ALLOH AKU MOHON AMPUN KEPADAMU……
JADIKAN INI PERINGATAN AGAR AKU DAPAT MENYEGERAKAN SHOLAT SETIAP HARI DENGAN TEPAT WAKTU….BERJAMA’AH
YA ALLOH AMPUNILAH DOSA-DOSAKU….
aku sungguh-sungguh bertaubat kepadamu
Magrib….
baru pertama kali ini karena kau tertidur dan bangaun tapi masih makan dll
Subuh ketika akan ujian itu kira-kira dua kali jam enam lebih alias setengah tuju gosong juga
azamku aku ingin mengembangkan bakat berwirausahaku…
tapi catatannya aku harus berdisiplin dalam amalan harian agamaku …karena itu kontrol utama agar akau tidak oleng terterpa godaan dunia….dan antek-anteknya IBLIS…
Ya alloh mudahkan hambamu ini untuk selalu istiqomah dijalanmu……

 Kamis, dinihari, jam 00.(-2 menit)
9 Mei 2008
Abdatun Dho’iifun

BESOK HARUS BIMBINGAN DAN acc DARI Bu Widarwati

Minggu, 13 Oktober 2013

Cara Menghafalkan AlQur'an dengan Mudah

  1. Baca berulang -ulang ayat yang akan dihafal minimal 7 sampai 40 kali 
  2. Baca arti ayat yang kita hafal dan renungi maknanya 
  3. Baca kata-kata perkata ayat yang kita hafal 
  4. Baca secara menyeluruh satu halaman /satu surat yang kita hafal 
  5. Setorkan hafalan yang sudah kita hafal sebulan yang lalu dengan guru mengaji kita .
  6. Untuk yang sudah memiliki hafalan lebih dari satu juz setiap setoran hafalan baru hendaknya mengulang jafalan lama minimal 1/4 juz 
  7. Baca secara rutin hafalan yang sudah kita hafal setiap hari dan selalu menambah hafalan baru.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Bros Kupu - Kupu

Nah, secara sekarang lagi booming2nya yang namanya hijab modern, tentunya asesoris jilbab juga ikut2an naik daun dong, salah satunya pastinya bros untuk pemanis sekaligus pengaman si hijab. Oleh karena itu, aku mau bagi-bagi nih, ilmu yang baru seiprit ini buat teman-teman semua.

Alat dan Bahan

  1. Jarum Hakken. Aku pake ukuran 3 mm
  2. Benang, minimal 2 warna
  3. Gunting
  4. Jarum jahit
  5. Peniti
Langkah-langkahnya :

1. Buat magic ring. Seperti gambar1. Cara awamnya gampang kok, cukup bikin simpul biasa, tapi jangan ditarik mati. Yang penting untuk beberapa stitch pertama pegangi dulu bagian tempat si simpul bertemu biar gak lepas. Ok, sip kan? Mari lanjutkan

bros crochet butterfly


2. Baris 1. Kerjakan di dalam lingkaran, ch 3(hitung sbg dc), 2dc,’ch3,3dc’. Jadi sekarang kita punya 2 buah kluster dc3 dan 3 buah ch sebagai penghubung.Kayak gambar 2 ini nih.

bros rajut kupu-kupu

3. Ulangi ‘ke’ sebanyak 6 kali sampai total kluster dc3 nya jadi 8. Lanjut ch3, sambung dengan slst ke ch ketiga diawal baris. Seperti gambar3. Untuk merapikan baris, tarik ujung magic ring hingga rajutan terlihat rapi. Gambar4. Setelah ditarik jadi seperti ini : gambar5. Matikan benang. Jangan lupa sisakan ujungnya cukup panjang ya, biar rajutan tidak lepas.

cara mambuat bros rajut kupu-kupu

bros rajut kupu-kupu gamabr 4

bros rajut kupu-kupu gambar 5

4. Baris 2. Ganti warna benang. Buat ch3, dc2, ch3, dc3 di space pertama. Buat ‘dc3, ch3, dc3’ di space berikutnya. Jadi di setiap space kita punya 1 paket (dc3,ch3,dc3), total 8. Jangan lupa sambung dengan slst di ch3 pertama ya.
5. Baris 3. Buat dc10 di ch3 space, sc di space antara 2 cluster dc3. Seperti gambar6. Lanjutkan sampai akhir. Jadi kita ulangi ya, dc10 disetiap ch3 space, sc disetiap space antara cluster dc3. Jadi deh.

bros rajut kupu-kupu image 7

6. Yuk, matikan benang dan rapikan sisanya. Next, lipat 2 . Gambar 8.

bros rajut kupu-kupu gbr 8

7. Untuk badan dan antenna kupu-kupu buat ch 20, sisakan ujungnya sedikit untuk antenna, lalu ikatkan di tengah2 sayap. Badan dan antenna bisa juga dibuat dengan kawat bulu agar lebih kokoh dan meyakinkan.

8. Terakhir, pasang deh penitinya. Jahitkan peniti dibagian belakang kupu-kupu. Bros kupu-kupu siap digunakan.

Sekedar berbagi ide, kupu-kupu rajut gak cuma bisa jadi bros kok. Bisa juga untuk aplikasi lain. Contohnya nih, aku lagi dapat orderan ban pinggang untuk aplikasi baju, dibagian tengahnya bisa tuh ditarok kupu-kupun rajut, jadi kesannya kayak ikat pinggang gitu deh . Yuk, selamat mencoba.

copyright@ http://rajuthalus.blogspot.com/2013/06/cara-merajut-kupu-kupu-membuat-bros.html

Selasa, 08 Oktober 2013

Pola Gamis Dengan Krah Syal

Kalau anda sudah memahami cara menjahit tingkat dasar dan Ingin praktek, anda bisa mempraktekkan pola-pola pakaian yang mudah terlebih dahulu dan sebelum membuat jahitan untuk orang lain maka untuk praktek sebaiknya hanya pakaian untuk kita pakai sendiri. disini kita akan mempraktekkan cara membuat pola gamis dengan bentuk dasar yang sederhana. Kalau anda ingin berkreasi sendiri anda bisa menambahkan variasi sesuai dengan kreasi anda sendiri

1. Pola Dasar Baju Gamis

class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
  1. Siapkan pola dasar bagian depan dan belakang
  2. Turunkan lingkar leher bagian depan 3 Cm
  3. Turunkan lingkar lengan bagian depan dan belakang sebesar 2 cm
  4. Ukur 20 cm dari garis pinggang ke bawah
  5. Buat garis horisontal sepanjang 1/4 lingkar panggul + 1cm untuk pola bagian depan dan 1/4 lingkar panggul - 1cm untuk pola bagian belakang
  6. Ukur dari lagi dari garis pinggang kebawah sampai sepanjang ukuran panjang rok
  7. Buat garis horisontal sepanjang 1/4 lingkar panggul + 1cm + 3 cm untuk pola bagian depan dan 1/4 lingkar panggul - 1cm + 3cm untuk pola bagian belakang
  8. Untuk pola lengan tambahkan lingkar kerung lengan 2 cm depan dan 2 cm belakang
2. Cara meletakkan pola diatas kain
 

Setik Jahitan Jelujur

Sebagai penjahit tentunya kita harus mengetahui macam - macam setik jahitan yang digunakan dalam menjahit busana. Dan pada artikel kali ini kita akan coba mempelajari tentang setik jahitan jelujur. Jelujur adalah setik jahitan sementara yang fungsinya untuk menahan kain potongan sebelum dilakukan proses menjahit yang sebenarnya. Karena bersifat sementara, setik ini harus bisa dilepas dengan mudah setelah proses menjahit selesai. Beberapa macam setik jelujur yang biasa dipakai oleh penjahit antara lain :


  1. Jelujur dengan mesin jahit.
 

Metode jelujur ini sangat efisien, bagi penjahit yang sudah mahir. Biasanya digunakan untuk menyambung kampuh atau hanya sebagai tanda jahitan saja. Caranya, atur jarak terpanjang pada mesin jahit pada pengatur jarak setikan, untuk menjahit kain jangan sampai ditarik agar kain tidak mulur, cukup dipegang dan ditahan  dengan hati-hati. Untuk membongkar setikan, potong pada benang bagian atas pada setikan, kemudian tarik benang bagian bawah.

2. Jelujur menggunakan jarum pentul.


Cara ini terbukti efektif untuk menahan bagian - bagian kain yang akan dijahit. Cukup dengan menusukkan jarum pentul pada bahan yang akan dijahit agar tidak bergeser, dan jika sudah selesai tinggal melepaskannya saja.

3. Jelujur tangan.


Untuk metode yang satu ini juga mudah dilakukan , cukup menggunakan jarum dan benang saja, kemudian setikkan pada bahan yang akan dijahit. Untuk jelujur yang satu ini banyak sekali macam dan caranya, tergantung pada kreatifitas si penjahit. 

Itulah sedikit pembahasan tentang setik jelujur pada pekerjaan menjahit busana. Semuanya tergantung pada kreatifitas kita masing-masing, karena tidak ada teori pasti tentang jelujur dalam menjahit.


Pengetahuan Dasar Membuat Pola Pakaian

Persiapan dan Pengertian Pola Dasar 
Tahukah Anda? Ketika Anda ingin membuka usaha Rumah Fashion, modal utama selain materi ada satu hal yang sangat vital yaitu anda harus tahu cara membuat pola pakaian. Pola atau Patern biasanya terbuat dari kain atau potongan kertas karton yang dipakai untuk membentuk bagian-bagian potongan pakaian sebelum dijahit. Setiap Desain Pakaian memiliki pola tersendiri, karena dari pola itulah nanti terbentuk pakaian. Pola biasanya
mengikuti ukuran Desain Kostum bentuk badan dan model tertentu.

Pola dasar tesebut terdiri dari :
  • Pola badan bagian atas, yaitu dari bagian bahu sampai ke pinggang dan biasanya disebut pola badan bagian muka dan belakang. 
  • Pola dasar bagian bawah, yaitu dari pinggang hingga lutut atau sampai mata kaki. Atau untuk pakaian wanita biasa disebut pola dasar rok muka dan belakang.
  • Pola lengan, dimulai dari lengan bagian atas atau bahu terendah sampai pada bagian siku atau pergelangan dan biasa disebut pola dasar lengan.
  • Ada juga pola badan atas dengan pola badan bawah yang menjadi satu biasa pola ini untuk pola dasar gaun atau baju terusan.

Cara Mengambil Ukuran Badan 
Disaat kita mau mengambil  mengambil ukuran badan dari orang yang pakaiannya mau kiya jahit, model atau orang yang mau  diukur harus berdiri lurus dengan sikap tegak supaya semua ukuran yang mau kita ambil tepat dan akurat. Sebelumnya, pinggang orang yang mau kita ukur ikatlah dengan ban elastic atau  atau tali ban  dengan lebar tidak lebih dari 2 cm sebagai batas badan atas dan bawah. Perhatikan benar agar letak tali tepat di tempatnya dan tidak berkelok-kelok. 


Bagian Tubuh Yang Harus Kita Ukur
  1. Lingkar Leher (LL) diukur sekeliling batas leher bawah, dengan meletakkan jari telunjuk di tekuk leher atau diukur dan di tambah 1 cm
  2. Lingkar Badan (LB) diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, diukur pas ditambah 4 cm atau dengan menyelakan 4 jari.
  3. Lingkar Pinggang (LPc) diukur sekeliling pinggang pas.
  4. Tinggi Panggul (TPa) diukur dari bawah ban pinggang sampai batas panggul.
  5. Lingkar Panggul (LPa)


diukur sekeliling panggul atau badan bawah yang terbesar, diukur pas, kemudian ditambah 4 cm atau diselakan 4 jari.

  • Panjang Punggung (PP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol kebawah sampai dibawah ban pinggang.
  • Lebar Punggung (LP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol turun 9cm lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
  • Panjang Sisi (PS) diukur dengan menyelakan penggaris dibawah ketiak, kemudian diukur dari dari batas penggaris kebawah sampai bawah ban pinggang dikurangi 2 sampai 3 cm
  • Panjang Muka(PM) diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah samapi di bawah ban pinggang.
  • Lebar Muka (LM) diukur 5 cm di bawah lekuk leher tengah muka, lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
  • Tinggi dada (TD) diukur dari bawah ban pinggang tegak lurus ke atas sampai puncak buah dada.
  • Lebar Bahu (LB) diukur dari lekuk leher di bahu atau bahu yang paling tinggi sampai titik bahu yang terendah atau paling ujung.
  • Ukuran Uji (UU) atau ukuran control, diukur dari tengah muka dibawah ban serong melalui puncak dada ke puncak lengan terus serong ke belakang sampai tengah belakang pada bawah ban.
  • Panjang rok muka, sisi dan belakang diukur dari bawah ban sampai panjang yang dikehendaki.
  • Lingkar lubang lengan (LLL) diukur sekeliling lubang lengan tanpa lengan dan di tambah 4 cm untuk lubang lengan yang akan dipasangkan lengan.
  • Panjang lengan pendek (PLPd) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai kira2 3 cm di atas siku.
  • Panjang lengan panjang (PLP) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai pergelangan.
  • Lingkar lengan panjang (LLP) lingkar pergelangan diukur melingkar pergelangan pas ditambah 3 cm.

  • Persiapan Alat dan Bahan Untuk Membuat Pola
    1. Meteran, dipakai untuk mengambil ukuran badan maupun untuk menggambar pola. Meteran atau pita ukur biasanya  dibuat dengan ukuran satuan sentimeter dan inci.
    2. Buku pola atau buku kostum, berukuran folio dengan lembar halaman berselang-seling bergaris dan polos. Lembar bergaris untuk mencatat ukuran dan keterangan, sedang lembar polos untuk menggambar pola dalam skala
    3. Skala atau ukuran perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur pada waktu menggambar pola pada buku pola. Skala ini terbuat dari karton berbentuk penggaris dengan berbagai ukuran 1:2, 1:3, 1:4, 1:6 dan 1:8
    4. Pensil hitam untuk menggambar garis2 pola asli
    5. Pensil merah untuk menggambar garis pola jadi bagian muka
    6. Pensil biru untuk menggambar garis pola jadi bagian belakang
    7. Penggaris lurus, penggaris siku dan penggaris bentuk panggul, leher dan lengan.
    8. Karet penghapus
    9. Kertas sampul coklat untuk merancang bahan dan menggambar pola ukuran besar atau ukuran sesungguhnya. Garis2 memanjang yang terdapat pada kertas diumpamakan sebagai arah serat kain memanjang
    10. Gunting kertas untuk menggunting kertas pola kecil maupun besar

    Sabtu, 05 Oktober 2013

    PHOTO KARTINI'S DAY

    Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Ilmu Pengetahuan menuju Muslim yang berkualitas. Itulah tema yang diambil pada peringatan Hari Kartini yang ke 134 Tahun 2013. Acara ini diselenggarakan oleh MTsN Donomulyo di Aula MTs Negeri Donomulyo, Nanggulan.
    Adapun acara ini diisi dengan Pengajian. Dan sebagai wujud perjuangan RA Kartini yang sesuai dengan thema hari Kartini ini Siswa siswi Mts N Donomulyo telah melaksanakan kegiatan yaitu Busana Kartini..